Persatuan atau organisasi mahasiswa Banten di Bogor
terbentuk pada tahun 1972 oleh para senior yang digerakan oleh Bapak Ahmad
Mukhlis Yusuf yang bernama IKMB (Ikatan Keluarga Mahasiswa Banten) yang
cakupannya sebatas OMDA di kampus IPB. IKMB terbentuk atas dasar partisipasi
yang peduli terhadap daerah, dengan tujuan untuk memajukan Banten, dengan
berbagai disiplin ilmu yang dimiliki. Pada tahun 1998-1999, Kang Pupu Mahpudin,
Kang Edi Rafiudin, dan Kang Junaedi Ibnu Jarta yang berinisiatif untuk
membentuk Organisasi taktis Bernama GEMA Banten (Gerakan Mahasiswa Banten)
untuk mengawal dan mempercepat pemekaran Provinsi Banten lepas dari Jawa Barat.
Gema Banten juga sebagai mesin penggerak mahasiswa di Bogor bahkan seluruh
Indonesia. Dengan goalnya Banten menjadi Provinsi pada tanggal 10 oktober tahun
2000, maka Gema Banten dirasakan sudah tidak relevan dengan itu dirubahlah
menjadi Organisasi Keluarga Mahasiwa Banten (KMB)-Bogor. Mengaktifkan kembali
pergerakan organisasi daerah KMB dengan tekad dan pemikirannya untuk mengajak
teman-teman Banten dalam membangkitkan kembali OMDA (Organisiasi Mahasiswa
Daerah) ini. KMB merupakan organisasi
primordial (kedaerahan) yang merupakan penerus sekaligus pengemban amanah
perjuangan Gema Banten dan IKMB. KMB berperan sebagai fasilitator dan kontrol
sosial kedaerahan. Berawal dari pergerakan tahun 2003 yang dimotori oleh kang
Junaedi (Fahutan 35-IPB) bersamaan dengan perjuangannya dalam membangun
Sekertariat permanen dari KMB yaitu Asrama, KMB mempunyai struktur
kepengurusan, berikut nama-nama ketua KMB-Bogor yaitu :
Rian Tohir (IPB) 2000-2001
Mujani Achmad (UNPAK) 2001-2003
Serah Terima Jabatan Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Banten (KMB)-Bogor Fazmi
Nawafi (Kiri) periode 2009-2010 Kepada Achmad Hidayatullah (Kanan) periode
2010-2013
Serah Terima Jabatan Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Banten (KMB)-Bogor Achmad
Hidayatullah (Kiri) periode 2010-2013 Kepada Rifqi Rahmat Hidayatullah
(Kanan) periode 2013-2015
Serah Terima Jabatan Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Banten (KMB)-Bogor Rifqi
Rahmat Hidayatullah (Kanan) periode 2013-2015 Kepada Dasir Ibnu Asmad (Kiri)
periode 2015-2016
Keluarga mahasiswa Banten (KMB) – Bogor. Wadah formal ini berfungsi untuk
mengakomodir semua gagasan dan ide warga Banten yang berada di Bogor dalam
rangka pencapaian kemajuan Banten. Untuk membantu dalam segala kegiatan belajar
dan aktivitas lain yang dapat meningkatkan kemampuan maka sangat di perlukan
pusat informasi permanen yang diharapkan di sini adalah dalam bentuk ”ASRAMA”. Asrama merupakan perangkat
awal dalam mengoptimalkan kinerja KMB-Bogor, sehingga dapat memberikan output
yang dapat berguna untuk kemajuan dan pembangunan Banten. Asrama ini berguna
sebagai kiblat informasi mengenai permasalahan hangat serta sebagai tempat
untuk menyalurkan segala masukan dan gagasan yang berkembang pada warga Banten
yang ada di Bogor. Tujuan yang diharapkan dan pembangunan Asrama Mahasiswa
Banten yang ada di Bogor ini adalah Meningkatkan rasa kecintaan dan kepedulian
daerah Banten sebagai daerah kelahiran, dengan adanya fasilitas yang mendukung
untuk membantu mempersiapkan dan mencetak generasi Banten yaitu sumberdaya
manusia yang profesional yang siap membangun Banten kelak. Terbentuknya pusat
informasi Keluarga Mahasiswa Banten di Bogor sehingga diharapkan dapat
meningkatkan tali silaturahmi dan kekeluargaan antara mahasiswa, kokolot,
masyarakat baik yang di Bogor maupun di Banten itu sendiri. Tercipta sistem
komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara warga Banten, baik di Bogor
maupun diluar Bogor dan diharapkan pula terciptanya hubungan yang sangat erat
antar mahasiswa Banten dengan Pemerintah Propinsi Banten. Menumbuhkan rasa
saling memiliki terhadap daerah Banten, yang pada akhirnya terbentuk sebuah
keluarga yang harmonis, dinamis dan agamis.
Pembangunan Asrama Mahasiswa Banten (Bogor)
Prof. Dodi Nandika Bersama Ketua Komite Pembangunan Asrama (Junaedi Ibnu Jarta), tim komite pembangunan dan Pegawai Pembangunan Asrama
Peresmian Asrama Mahasiswa Banten (Bogor) Oleh PLT Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah, 7 Januari 2006
Pendopo Griya Baja dan Asrama Mahasiswa Banten (Bogor)
Asrama Banten diresmikan pada tanggal 7 Januari 2006
yang bertempat Batu Hulung No.20 RT.03/RW.01 Kelurahan
Margajaya Kecamatan Bogor Barat – Kota Bogor depan Sekolah Bina Bangsa Sejahtera
(Dramaga) oleh PLT Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah. Asrama Banten juga
memiliki Pendopo atau saung yang terbuat dari Baja, Pendopo tersebut merupakan
hibah dari PT Krakatau Steel Group yang diresmikan oleh Direktur PT Krakatau
Steel. Saat ini, hanya mahasiswa pria yang tinggal di Asrama Banten sedangkan
untuk Asrama Putri belum sempat dibangun, baru ada pondasi saja di samping
pendopo ( saung Baja) Asrama Banten.
Fasilitas yang dimiliki asrama banten
:
1. Kamar Mandi dalam yang berdekatan dengan
kamar tidur
2. Air PDAM
3. Dapur
4. Aula
5. Ruangan Perpustakaan
6. Ruangan Sekretariat
7. TV
|
8. Kamar tidur
9. Tenis meja
10. Pendopo “Griya baja”
11. Lahan untuk budidaya
12. Mushola
13. Dan lain sebagainya
14. Wifi
15. Biaya
per bulan hanya Rp. 70.000 (Biaya operasional)
|
Redaktur :
Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bogor
- Dasir Ibnu Asmad/ Ketua Umum (085719169522/5430BB47)
- Fakihudin/Sekretaris Umum
- Wakyudi, SP, M.Si/Ketua Bidang Kastrad (087773525980)
- Rifqi Fathoni/Ketua Bidang Komunikasi dan Promosi Organisasi (087870620594)
0 comments:
Post a Comment